Senin, 11 Februari 2013 | By: Wulan Suci Pamungkas

Masih tentang kamu


Selamat datang semester 6.
Tanpa disangka, begitu cepat waktu berlalu, begitu banyak waktu yang ku buang percuma, dan begitu banyak teman yang miliki saat ini.
Teman ada yang datang, ada juga yang pergi.
Teman terasa dekat namun terkadang terasa begitu jauh.
Hari ini ku tuliskan lagi kamu yang telah membuatku bangkit dan terjatuh.
Sebagian orang mengatakan lebay, dan sebagian lagi mengatakan galau.
Aku tak peduli, karena apapun itu kamu akan selalu ku kagumi.
Berawal dari tak saling mengenal hingga kini tak saling sapa bagai perkenalan yang tiada arti.
Kenal tapi tak mengenal.
Yah, setidaknya itu lebih baik daripada dulu ketika pertemanan mulai menjadi permusuhan.
Entah mengapa, tak ada bosannya aku menulis tentangmu.
Hal ini adalah hal kecil yang mungkin tak pernah sampai padamu.
Hari ini tepatnya siang ini, setelah beberapa minggu tak betemu denganmu, aku sempat mendengar suaramu yang sedang mengejek temanku, begitu dekat, yah itu terasa lucu.
Aku hanya bisa tersenyum tanpa memandangmu, setiap kali aku melihatmu, aku akan berpaling dan tersenyum sendiri.
Rindu ini terasa terbalaskan ketika aku melihatmu tersenyum.
Walau tak saling sapa dan tak saling bicara, bahkan tak sedetikpun aku melihat kamu sedang melihatku.
Aku maklumi itu, karena memang seharusnya itu yang kamu lakukan, menganggapku tak ada.
Tapi tak apa, aku senang walau hanya dapat memandangmu dari kejauhan.
Lucu, kita dekat tapi terasa begitu jauh.
Semester 6 telah tiba hari ini, jujur aku ingin mengejar ketertinggalanku dalam akademik.
Kamu adalah salah satu alasan yang membuat aku pernah berada diatas, merasakan sebuah keberhasilan, walau tak sempurna, tapi hal itu begitu membuatku senang.
Maka izinkan ku merangkak naik kembali dengan kamu sebagai salah satu alasanku untuk bangkit, semoga kamu tidak marah.

#bahagia itu sederhana, ketika rasa rindu terbalaskan, walau tanpa sapa, tanpa bicara, tapi melihat kamu tersenyum itu sudah lebih dari cukup :)