Senin, 28 Januari 2013 | By: Wulan Suci Pamungkas

Fieldtrip AC47 (22-25 Januari 2013)


Dengan persiapan yang matang walau banyak perbedaan pendapat, para panitia dengan gigih menyiapkan semua keperluan dan akhirnya fieldtrip AC47 pun terlaksana. Bis yang digunakan ada 2, pembagian bis pun diatur oleh panitia, walau sempat tidak setuju tapi untuk kebersamaan itu bukan menjadi masalah. Aku berada di bis B, bis yang aku tumpangi mula2 berangkat ke PT Sucofindo, sedangkan bis A menuju PT Kao Indonesia Chemical. Selanjutnya kami semua dipertemukan di sebuah pom bensin untuk makan siang *makanan yang enak*. Setelah makan dan shalat, selanjutnya perjalanan ke Yogyakartapun dimulai.

Walau sempat kedinginan di bis tapi hal itu bukan jadi penghalang kami untuk menikmati perjalanan, mulai dari karaoke sampai menonton film di bis menjadi alternatif penghilang kebosanan selama perjalanan. Lucu, di bis yang aku tumpangi ada yang tidur, asik mengobrol sendiri, nyanyi sambil main gitar, main uno, bahkan ada juga yang diledekin terus oleh dosen pendamping kami. Kami hidup dari satu pom bensin ke pom bensin lainnya, bahkan ketika di hari ke-2 tepatnya 23 Januari 2013 di Wates pukul 03.00 kami mandi dan shalat di pom bensin. Perjalanan selanjutnya di lanjutkan ke PT Madu Baru, disana kami diberi tahu tentang gambaran pembuatan gula dan alkohol. Naik kereta, ya kereta tebu. Selain ilmu, foto2pun tak luput kami lakukan. 

Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke keraton Yogyakarta, berhubung tanggal 24 maulid, jadi kunjunagan keraton dilakukan tanggal 23. Foto2 ya pastinya. Setelah itu, kami check in di hotel, makan siang dan memindahkan barang lalu kami langsung meluncur ke Sleman (PT Fruitanol). Disana kami diperlihatkan cara membuat salak menjadi etanol dengan proses utama fermentasi dan distilasi. Disana juga kami diperbolehkan memetik dan memakan buah salak sepuasnya. Beli salak tak lupa dilakukan untuk oleh2, yah walau mahal tapi tak apalah.hhe. Selanjutnya kami beristirahat, shalat dan makan dihotel. Masih dihari yang sama sekitar pukul 19.00 waktu setempat kami belanja ke Malioboro.

 Di Malioboro aku hanya membeli kaos, gantungan kunci dan sandal. Kaos yang diperolehpun asli dengan harga murah, itu berkat Mega yang terus melusuri gang kecil didaerah malioboro bukan di pelataran malioboro. Kegiatan makrab yang akan dimulai pukul 21.00 pun ngaret hingga sekitar 1 jam. Disinilah kami tertawa bersama, bermain, dan yang lucu pada saat inilah award AC47 diumumkan. Inilah pemenangnya:
























Acara makrab selesai jam 1 dini hari, selanjutnya kami tidur dan keesokan paginya kami mulai menuju Bogor. Sebelum menuju ke Bogor, kami diberhentikan pada sebuah pusat oleh2, yah belanja lagi deh. Aku hanya membeli bakpia, wingko, dan krupuk tahu. Setelah itu kami semua menuju Magelang untuk menikmati salah satu keajaiban dunia yaitu Borobudur. Disaat teman2 mendengarkan sejarah borobudur dari tour guide, aku dan beberapa temanku malah asik foto2.hhaa. Selanjutnya perjalanan menuju Bogor, sesampainya di Kebumen kami makan malam dan karaokean diacara orang.hhaa. Kami sampai di Dramaga sekitar pukul 06.00.

               
Terima kasih untuk dosen yang telah membimbing dan mendampingi, panitia fieldtrip dan keluarga besar AC47 :D
Jumat, 18 Januari 2013 | By: Wulan Suci Pamungkas

Aku, kamu dan dia

Sering aku bercerita tentangnya, mungkin terdengar bosan jika kalian mengetahuinya.
Entah sejak kapan aku mulai menyukaimu dan ku akui itu, rasa itu telah ku miliki lebih dari 1 tahun.
Lucu, sangat lucu, bahkan aku tidak tahu alasan mengapa aku menyukaimu.
Yang aku tahu, aku akan selalu khawatir ketika kamu melakukan kesalahan atau sesuatu yang buruk terjadi pada mu.
 Mungkin itu awal rasa ini, tepatnya 29 September 2011.

Aku tahu dan kamupun tahu tentang rasaku ini, aku lega walau aku tahu tidak ada hal istimewa aku dimatamu.
Kesedihanku dimulai ketika kamu melarang aku untuk mempertahankan rasa ini.
Awalnya cukup dengan kamu bisa mengizinkanku memiliki rasa ini aku akan bahagia, tapi bahkan izin itupun tak pernah ku dapat darimu.
Panjang perjalanan jika aku harus menceritakan kamu dari awal.

 Hari ini, ya hari ini ketika semua ujian telah dilalui.
Aku berdiri didepanmu, menatap lurus dirimu yang sedang asik berbincang dengan dia kekasihmu yang tak lain adalah temanku.
Menyedihkan, mungkin itu satu kata yang mencerminkan diriku saat ini.
Aku hanya terpaku menatapmu hingga kamu melewatiku, bahkan aku tidak yakin kamu menyadari kehadiranku.

Aku, kamu dan dia.
Kita dalam satu tempat dimana aku harus melihat kamu dengannya.
Hati ini bahagia ketika melihat kebahagiaanmu tapi aku tidak dapat menutupi kesedihanku, aku yang takkan pernah kau pilih.
Kamu memilih dia, itu artinya seberapa besar atau seberapa lama rasa ini ada, aku dan kamu tidak akan pernah bisa bersama, walau mungkin takdir merubah pendirianmu.
Karena jika aku tetap memilihmu maka aku adalah salah satu orang terjahat bagi dia temanku.
Maaf teman, aku menyukainya bahkan sebelum kalian bersama.
Aku harap dia temanku tidak tahu tentang rasaku ini terhadapmu.